Selasa, 14 Januari 2014

Masyarakat santri berasal dari kata masyarakat yang berarti sekumpulan manusia yang mempunyai visi dan misi, Sedangkan santri berarti manusia yang memiliki pendirian teguh qur’an dan sunnah menjadi pedomannya. Jadi Masyarakat Santri adalah Sekumpulan manusia yang memupunyai visi dan misi yang berpegang teguh pada Al Quran & Sunnah sebebagai pedomannya. Ini merupakan sebuah planning besar untuk meraih kehidupan dunia dan akhirat secara gemilang penuh ridho Allah SWT dan Nabi muhammad SAW sebagai teladannya.  Kami bergegas mengajak masyarakat dalam kebaikan dan taqwa. Karena kehidupan ini adalah tempat menanam kebaikan dan akhirat tempat menuai hasil jerih payah kita selama di dunia. Dan kami memilih kata masyarakat santri karena ironis pada zaman sekarang yang hidup santri cuma yang di pondok pesantren saja. Jadi di situ terkesan yang di lingkungan itu saja yang bisa mengembangkan ilmu agamanya. Sedang di lingkungan masyarakat setempat tidak ada peningkatan Iman dan Taqwanya. Maka dari itu kami mencoba membedah yang tadinya cuma di daerah pondok saja tetapi bisa memasyarakat budaya santri di berbagai daerah lapisan masyarakat. Walaupun cita-cita tersebut mengalami berbagai rintangan untuk mewujudkannya kami yakin kepada Allah SWT  dalam firmanNya
“Jika kalian menolong (menegakkan agama) Allah, maka Allah pasti akan menolong kalian dan mengokohkan pijakan kalian.” (QS Muhammad:7).
“Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa”. (Al Hajj : 40).
”Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” (QS. Al-Baqarah:214). ”
Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang–orang yang beriman.” (QS. Ar Ruum:47).
dari firman di atas pasti dan haq Allah SWT senantiasa menolong serta mengabulkan cita-cita para pejuang di agamaNya. Dan jalan kami adalah menuju ketaqwaan karena dipandangan Allah SWT semua orang itu sama dan yang membedakan adalah derajat ketaqwaaannya. Dengan masyarakat santri tersebut mengarahkan mereka agar berlomba-lomba dalam kebaikan dan taqwa. karena sebagaimana firman Allah SWT yaitu
”Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar”(QS. Ath-Thalaq:2).
”Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya jalan kemudahan dalam urusannya.”(QS. Ath-Thalaq:4)
Diperkuat juga oleh ulama yang berkata Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz: ”Siapa yang menginginkan datangnya pertolongan Allah dan keselamatan bagi agamanya, serta menginginkan kesudahan yang baik, maka hendaklah bertakwa kepada Allah, dan bersabar dalam ketaatan kepada-Nya. Juga hendaknya menjauhi larangan–larangan Allah dimana pun dia berada. Inilah sebab–sebab pertolongan Allah padanya”
Jadi sungguh bahagianya bila kita mendapatkan derajat ketaqwaan tersebut apalagi mendapatkan motivasi yang besar dalam berkompetisi meraih ketaqwaan tersebut secara bersama-sama. semoga kita bisa berkumpul bersama kelak di nikmat paling luar biasa yaitu mendapat cinta dari Allah SWT dan Nabinya,sahabat,syuhada’,ulama’, tabi’in,tabbit-tabbi’in. Allahuakbar 3x Walillahilchamd, Laa chaula walaaquwwata illa billah. Salam masyarakat santi alfijilany.